Langsung ke konten utama

Naungan Allah bagi Pemakmur Masjid

Lokasi Foto : Masjid Nurul Mubin Wini - NTT, Jumat, 02 Ramadhan 1444 H/ 24 Maret 2023 M


 NAUNGAN Allah


Perlu kita ketahui bersama, dihari kiamat kelak, jarak antara matahari dan kepala manusia seluruhnya hanya sekengkal saja.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

تُدْنَى الشَّمْسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنَ الْخَلْقِ حَتَّى تَكُوْنَ مِنْهُمْ كَمِقْدَارِ مِيْلٍ، قَالَ سُلَيْمُ بْنُ عَامِرٍ : فَوَاللهِ، مَا أَدْرِي مَا يَعْنِي بِالْمِيْلِ أَمَسَافَةَ اْلأَرْضِ أَمْ الْمِيْلَ الَّذِي تُكْتَحَلُ بِهِ الْعَيْنُ، قَالَ : فَيَكُوْنُ النَّاسُ عَلَى قَدْرِ أَعْمَالِهِمْ فِي الْعَرَقِ فَمِنْهُمْ مَنْ يَكُوْنُ إِلَى كَعْبَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يَكُوْنُ إِلَى رُكْبَتَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يَكُوْنُ إِلَى حَقْوَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يُلْجِمُهُ الْعَرَقُ إِلْجَامًا، وَأَشَارَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ إِلَى فِيْهِ

“Pada hari kiamat, matahari didekatkan jaraknya terhadap makhluk hingga tinggal sejauh satu mil.” –Sulaim bin Amir (perawi hadits ini) berkata: “Demi Allah, aku tidak tahu apa yang dimaksud dengan mil. Apakah ukuran jarak perjalanan, atau alat yang dipakai untuk bercelak mata?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sehingga manusia tersiksa dalam keringatnya sesuai dengan kadar amal-amalnya (yakni dosa-dosanya). Di antara mereka ada yang keringatnya sampai kedua mata kakinya. Ada yang sampai kedua lututnya, dan ada yang sampai pinggangnya, serta ada yang tenggelam dalam keringatnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan isyarat dengan meletakkan tangan ke mulut beliau.” (Hadits shahih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2864)

tapi atas izin Allah, maka hambanya yg beriman akan di berikan pertolongan, berupa naungan yg tidak ada naungan kecuali naungan dari Allah, disebutkan dalam sebuah hadist riwayat imam Bukhari dan muslim:


Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


“Tujuh golongan yang dinaungi Allâh dalam naungan-Nya pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya:


(1) Imam yang adil

(2) seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allâh

(3) seorang yang hatinya bergantung ke masjid

(4) dua orang yang saling mencintai di jalan Allâh, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya

(5) seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allâh.’

(6) seseorang yang bershadaqah dengan satu shadaqah lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfaqkan tangan kanannya,

(7) seseorang yang berdzikir kepada Allâh dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air matanya.”


Maka dari itu, Diantara sifat dari Orang2 yg beriman adalah, mereka memakmurkan masjid


إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلا اللَّهَ فَعَسَى أُولَئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ


“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain Allah, maka merekalah yang termasuk golongan orang-orang yang selalu mendapat petunjuk (dari Allah Ta’ala)” (QS At-Taubah: 18).



Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


أَحَبُّ الْبِلاَدِ إِلَى اللَّهِ مَسَاجِدُهَا وَأَبْغَضُ الْبِلاَدِ إِلَى اللَّهِ أَسْوَاقُهَا.


“Tempat yang paling dicintai Allah adalah masjid dan tempat yang paling dibenci Allah adalah pasar.” (HR. Muslim, no. 671, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu).



Memakmurkan masjid itu ada dua bentuk:

(1). Memakmurkan bangunannya, dengan membangun dan menjaga kebersihannya.

(2). Memakmurkan dengan berdzikir kepada Allah, melaksanakan shalat, melakukan ibadah yg dicontohkan nabi, belajar ilmu agama

Bagi para pemakmur masjid juga dapat meraih pahala bagaikan berhaji

“Siapa yang berangkat ke masjid, yang ia inginkan hanyalah untuk belajar kebaikan atau mengajarkan kebaikan, ia akan mendapatkan pahala haji yang sempurna hajinya.” (HR. Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir, 8:94. Syaikh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, no. 86 menyatakan bahwa hadits ini hasan sahih).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Matan Hadits Arba'in pdf dan mp3 terbaru

﷽  Alhamdulillahi Rabbil 'Alamiin, Allahumma Sholli 'ala Nabiyyina Muhammad ﷺ wa 'ala alihi wa Ashabihi Ajma'in, amma ba'du.  Kali ini adalah bagi bagi E-book Hadits Arba'in An Nawawi cetakan Pustaka Ibnu 'Umar..  Tambahan, mp3 hadits juga tersedia, nomor hadits, tema, matan, serta perawinya.., (kami telah menyusunnya berdasarkan campuran beberapa file mp3 yg beredar) tafadhol Berikut adalah pdf Matan Hadits Arba'in An-Nawawi cetakan Ibnu Umar, Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari beberapa hadits tersebut File ini hanya berisi hadist, matan, dan sanadnya, namun kata pengantar dari penulis tidak disediakan, karena itu kami meminta maaf dan izin kepada pihak pustaka ibnu umar karena telah menbagikan pdf ini dalam keadaan ini. Baarakallahu fiik Klik untuk mengunduh  pdf Klik untuk download Mp3 hadits ke-1 (Niat) ,untuk percobaan Klik untuk download file zip mp3 42 hadits lengkap

Metode menghafal Al-Qur’an 10 menit per-halaman bersama ust. Ahmad Jazee Hafizhahullah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ Assalamualaikum sahabat muslim Kali ini kami ingin membagikan metode menghafal Al-Qur’an 10 menit per-halaman bersama ust. Ahmad Jazee Hafizhahullah. “Metodeini terinspirasi dari Syekh Thoha Al-Misri sekitar tahun 2013 ketika saya menjadi penerjemahnya. Kemudian metode ini saya kembangkan menjadi menghafal mudah 10 menit perhalaman,” kata Founder Ibda Arabic Academi ini. Telah banyak tertimoni yang disampaikan langsung kepada ust. Ahmad Jaaze setelah dilakukan seminar 10 menit perhalaman ini. Penasaran dengan metode menghafal Qur’an 10 menit perhalaman? Berikut penulis uraikan metode yang dikembangkan oleh pemilik Sanad Qiro’ah Sab’ah Syekh Musa Jibou ini. Persiapan Psikologis Kita seringkali di dokrin oleh diri sendiri bahwa menghafal Qur’an itu susah. Pada tahap ini kita akan menghapus doktrin negatif tersebut dan menggantinya dengan doktrin positif saya bisa menghafal Qur’an. Tidak ada yang mampu membatasi diri kita, kecual

Ensiklopedia Aliran Ekstrem Kiri & Kanan Yang Mengatasnamakan Islam

  Nama Kitab: Ensiklopedia Aliran Ekstrem Kiri & Kanan Yang Mengatasnamakan Islam Penyusun: Abrar Karim Deskripsi: Tulisan ini mengambil rujukan dari kitab yang berjudul "الخصائص العقيدة اهل السنة والجماعة" Karya Syeik Ibrahim Al-Hamd. Khususnya pada bab Karakteristik ahlu sunnah wal jamaah. Tulisan ini memberikan perincian mengenai aliran yg melebih-lebihkan (ifrath) dan aliran yg mengurang-ngurangi (tafrith) syariat Islam namun mengatasnamakan Islam, yaitu dengan membandingkannya dengan karakteristik Ahlussunnah sebagai washotiyyah atau penengah antara keduanya. Buku ini disusun agar ummat Islam mengetahui dan mampu membedakan aqidah Islam yang benar sesuai dengan aqidah para generasi terbaik Islam yaitu shalafus Shalih dengan aqidah yg batil. Ebook dapat dibaca dan diunduh melalui link google drive ini