Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

Persada Penggerak dan Pemersatu Da’i DDII

Bismillah. Dilansir dari laman Persada.dewandakwah.id (18/12/2022) Dewan Dakwah Provinsi Jawa Barat menggelar Training Jurnalistik dan Rapat Koordinasi wilayah (Rakorwil), yang dilangsungkan di Balatkop Bandung, Provinsi Jawa Barat. Acara ini berlangsung selama dua hari, pada hari Sabtu dan hari Ahad siang (17-18/12/2022) Acara ini dihadiri pengurus DDII pusat dan pengurus DDII wilayah Jawa Barat. Di antaranya; Ketua Umum Dewan Da’wah Pusat (Dr. Adian Husaini), Ketua Persatuan Da’i Dewan Da’wah Pusat (Dr. Darwis Abu Ubaidah) beserta sekretarisnya (Yusuf, M.Pd), Ketua Dewan Da’wah Jawa Barat ( Ustadz Roin Balad), Ketua Persada Jawa Barat (Ust. Roni, Lc., MA) kemudian juga dihadiri oleh 51 Da’i Dewan Da’wah Jawa Barat. Dalam sesi Sosialisasi  Ketua Majelis Syuro Dewan Da’wah Jawa Barat, Ustadz Daud Gunawan,  mengatakan "sangat penting bagi Dewan Da’wah Jawa Barat untuk mengorganisir para Da’i agar segala aktivitas dan kegiatanya terlaksana dengan baik, kehadirannya menjadi solusi ba

Adil | Pengenalan Sifat Seorang Muslim

﷽ Adil adalah sebuah usaha untuk meletakkan sesuatu sesuai dengan tempat dan hak-haknya. Dalil yang memerintahkan bertlaku adil ada pada firman Allah :  .... فَاِنْ فَاۤءَتْ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَهُمَا بِالْعَدْلِ وَاَقْسِطُوْا ۗاِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ “... maka damaikanlah antara keduanya dengan adil, dan berlakulah adil. Sungguh, Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.” (Qs. al-Hujurat [49]: 9). Dzolim adalah sebuah usaha untuk meletakan sesuatu tidak sesuai pada tempat dan hak-haknya. Dalil pelarangan berbuat zalim ada pada hadist/ perkataan nabi : “Takutlah berbuat dlalim karena sungguh ia mendatangkan kegelapan-kegelapan di hari Kiamat.” (HR. Muslim) Maka sebagai sebagai hamba Allah dan pengikut dari rasulullah, maka kita harus berlaku adil sebagaimana Allah telah menerangkan bahwa keadilan adalah neraca yang menjadi penimbang untuk tegaknya kebenaran. لَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنٰتِ وَاَنْزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتٰبَ وَالْمِيْزَانَ لِيَقُوْمَ النَّاسُ

ISTIGHFAR | Ustadz Saifullah Zein, Lc. MA

  ﷽ Telah kita saksikan bersama banyak tragedi-tragedi yang terjadi di Indonesia pada akhir 2022 ini dimulai dari gempa Cianjur gunung Semeru yang meletus dan baru-baru ini gempa di Sukabumi. Tentu saja kita sebagai seorang muslim harus melihat dengan kacamata Islam, yakni segala apa yang terjadi ini bukanlah semata-mata hanya bencana alam yang dikatakan ilmuwan sains apalagi kebetulan belaka. Maka sebagaimana Allah kabarkan dalam Kitab sucinya tentang musibah ini , surat albaqoroh ayat 155-156 : وَلَـنَبۡلُوَنَّكُمۡ بِشَىۡءٍ مِّنَ الۡخَـوۡفِ وَالۡجُـوۡعِ وَنَقۡصٍ مِّنَ الۡاَمۡوَالِ وَالۡاَنۡفُسِ وَالثَّمَرٰتِؕ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيۡنَۙ‏ (١٥٥) الَّذِيۡنَ اِذَآ اَصَابَتۡهُمۡ مُّصِيۡبَةٌ  ۙ قَالُوۡٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّـآ اِلَيۡهِ رٰجِعُوۡنَؕ‏ (١٥٦) اُولٰٓٮِٕكَ عَلَيۡهِمۡ صَلَوٰتٌ مِّنۡ رَّبِّهِمۡ وَرَحۡمَةٌ​ وَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡمُهۡتَدُوۡنَ‏ (١٥٧) " Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan samp

Umat Harus Sadar Atas Rentetan Bala' di Tanah Air | Save 2022

  ﷽      Indonesia sebagai negara beriklim tropis dan dengan berbagai habitat alam Marga dan satwa yang beraneka ragam tentu menyimpan cerita kelam di dalamnya. Diantaranya adalah peristiwa gempa di Cianjur Jawa Barat pada tanggal 21 November, yang kemudian disusul dengan erupsi Gunung Semeru pada hari Selasa tanggal 6 Desember 2022 lalu.      Gunung Semeru merupakan gunung dengan track record gunung tertinggi keempat di Indonesia ini telah menyimpan kisah-kisah Aktif erupsinya dari masa ke masa. Terekam peristiwa erupsi terjadi sejak tahun 1818, dan pernah terjadi juga secara beruntun yaitu pada 1945, 1946, 1947, 1950, 1951, 1952, 1953, 1954, 1955-1957, 1958, 1959, dan 1960. Kemudian masih terus aktif melakukan tugasnya sebagai makhluk Allah secara beruntun pada tahun 2000-an hingga kini pada tanggal 04 Desember 2022.      Dilansir dari TribunBatam.id(04/12/22), bahwa kawah yang kini ada di gunung semeru telah terbentuk sejak tahun 1912, dan kasus terparah terjadi tahun 1994, tepatnya